Suplement Official Website (Blog) Gubernur dan Wakil Gubernur (WaGub) DKI Jakarta 2012 – Joko Widodo (Jokowi) – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau JB "Jakarta Baru!"

Kami sebagai relawan independen melihat adanya ketidak adilan dalam penulisan beberapa artikel tentang Jokowi-Ahok, yang menyatakan mereka sebagai pembohong. Ada 2 kasus, mari kita telaah satu persatu :

  1. Kasus “kesalahan” pengutipan nama-nama besar, seperti Najwa Shihab, Ketua KPK Abraham Samad, Bim Bim.
    1. kutipan-kutipan tersebut sudah ranah publik, namun kesalahannya memang tidak disertakan sumber kutipan
    2. sudah ada permintaan maaf resmi dari Tim Sukses Joko Widodo – Basuki, coba dicheck disini
  2. Kasus “penyesuaian strategi” tidak memakai banner/spanduk.
    1. Pak Jokowi waktu sebelumnya memang mengatakan sepintas tidak ingin memakai spanduk dsb, namun ternyata spanduk-spanduk yang dipasang pasangan incumben Foke-Nara ternyata penuh kebohongan dan menyesatkan publik, jadi harus ada penyesuaian strategi. Itu bukan berbohong, begini saja, suatu hari kita bilang sama orang bahwa kita tidak suka naik mobil karena boros dan capai, enakan naik kendaraan umum. Kemudian tiba-tiba salah satu saudara dekat kita sakit yang segera harus dibawa ke rumah sakit contoh jantung, tetangga Anda menawarkan meminjamkan mobilnya kepada Anda, Anda masih mempertahankan prinsip Anda tidak mau menggunakan mobil dan membiarkan saudara Anda yang butuh pertolongan cepat itu diantar menggunakan kendaraan umum? Tentu tidak, kan? Itu namanya fleksibel, bukan berbohong. Berbohong itu jika bicara sesuatu yang tidak benar dan merugikan orang lain, ini kan sama sekali tidak merugikan orang lain. Oh y, ada kutipan perkataan Pak Ahok mengenai ini disini.

Ingat kesalahan itu karena keberadaan manusia, kalo kebohongan itu namanya disengaja dan sembunyi-sembunyi.

Comments on: "Kebohongan Jokowi Ahok" (4)

  1. Pak Joko Widodo / Ahok, sangat dinanti untuk memperbaiki Jakarta. Ditangan pemimpin yang jujur dan mau turun tangan Jakarta akan semakin baik. Potensi Pendapatan Asli Daerah dijamin naik 2 kali lipat dalam 1 tahun dengan cara;
    1. Buat sistim TI untuk semua jenis pemasukan, mulai dari Iklan, parkir, Pajak Pembangunan (restoran), pemasukan bus way, pasar2 baik modern maupun tradisonal. Ini semua utk meminimalkan penyelewengan petuga.
    2. Benahi sistem administrasi PD pasar Jaya. Analisa apakah semua kios di Blk A Psr Tn Abang serta pasar2 lain sudah benar, peasukan pasar2 apa suda sesuai dg potensinya.
    3. Inventarisasi apakah sudah semua wajib PBB dipungut PBB nya ( ratusan ribu kios2, ratusaan ribu unit apartement, ratusan ribu unit kuburan yang ahli wais sudah bayar etribusi tahunannya, apakah benar masuk ke Pemda bukan ke oknum.
    4. Buat sitem TI proyek2 sehingga dapat di deteksi proyek tahun lalu di anggarkaan lagi th ini.
    5. Benahi aparat semua lini, dari atas kebawah sd lurah yg suka mungut uang ke uasah terlarang spt laundry.,

    • ide anda sangat bagus, kami akan sampaikan ke Pak Jokowi dan Pak Ahok

    • tantang tirani said:

      kalian org jakarta pengecut smua…penduduk 10an juta jiwa tp lawan premanisme n mafia yg cm sgelintir org tidak berani… Apakah jokowi-ahok bisa melawan premanisme n mafia yg merusak jakarta dr dalam? Selama itu belum beres, permasalahan di jakarta tidak akan beres2…mau jokowi keq, foke keq, sama sj… Pilgub jakarta cm formalitas doang, penguasa sbnrnya ada ditangan mrk2 para mafia, preman2 serta cukong2 tajir pemilik modal…
      Kasihan kalian rakyat jakarta… Kemajuan dibuat agar kalian konsumtif n ktagihan, ketidakberesan dijaga agar kalian tidak sejahtera n tetap lemah… Foke-nara, jokowi-ahok cm boneka, mrk ituorg2 yg sangat brpotensi di setir…orang2 hebat yg sejatinya bisa membwa jakarta mnjadi lebih baik, sejak awal sdh disingkirkan…dan kalian tetap trkurung serta tidak paham…

      • Pak/Bu,

        Jawaban langsung dari Pak Ahok : (beruntung sekali Anda)

        “Makanya Pak Jokowi dan saya menawarkan diri untuk melawan ketidakadilan yang ada. Sekarang pertanyaannya ada di warga apakah siap mempercayakan kepada kami atau tidak.

        Soal mampu atau tidak nanti akan terbukti. Minimal kami punya bukti di masa lalu, di Solo dan Beltim bagaimana kami dengan kekuasaan sebagai pemimpin menolak KKN dan melawan mafia.

        Ada pepatah diantara para pengusaha bahwa pejabat yang paling harus ditakuti adalah pejabat yang tidak terima duit pengusaha. Itulah kami.

        Soal Solo dan Beltim kecil dibandingkan Jakarta, iya betul, tapi kami yakin polanya tidak berbeda. Dan wajar saja, kalau mampu bereskan yang di lokal dikasih tanggung jawab yang lebih besar.

        Bill Clinton dulu memimpin Arkansas yang kecil sblm jadi presiden AS. Jadi intinya, semua ada di tangan anda, apakah siap percayai kami atau tidak.
        Yang jelas kami terbukti sukses, sementara itu silahkan bandingkan dengan yang sdh ada dan yang sdh pernah coba bereskan Jakarta.”

Tinggalkan komentar

Awan Tag