Suplement Official Website (Blog) Gubernur dan Wakil Gubernur (WaGub) DKI Jakarta 2012 – Joko Widodo (Jokowi) – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau JB "Jakarta Baru!"

Posts tagged ‘masa tenang kampanye’

Fauzi Bowo Bukan Jawa? Ayahnya Yogyakarta!

Pada debat terakhir di Metro TV Fauzi Bowo (Foke) mengaku dia bukan Jawa dan Pak Nachrowi Ramli juga bukan Jawa, sungguh malu sekali seseorang wakil rakyat tidak bangga dengan asal suku dan daerahnya. Ternyata ayah Foke dari Yogyakarta, bahkan ayah Nara (panggilan akrab Nachrowi Ramli), dari Pemalang

Source : Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Fauzi_Bowo

Riwayat hidup

Pria berdarah JawaBetawi putra dari pasangan Djohari Bowo asal Yogyakarta dan Nuraini binti Abdul Manaf asal Jakarta ini menamatkan pendidikan tingkat sekolah dasar di SD St. Bellarminus. Kemudian beliau melanjutkan jenjang pendidikan tingkat menengah dan atas di Kolese Kanisius Jakarta. Setelah menamatkan pendidikan SMA, beliau mengambil studi Arsitektur bidang Perencanaan Kota dan Wilayah dari Technische Universität Braunschweig Jerman dan tamat 1976 sebagai Diplom-Ingenieur. Program Doktor-Ingenieur dari Technische Universität Kaiserslautern bidang perencanaan diselesaikannya pada tahun 2000.

Fauzi Bowo memulai kariernya dengan mengajar di Fakultas Teknik UI. Ia bekerja sebagai pegawai negeri sejak tahun 1977. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya antara lain adalah sebagai Kepala Biro Protokol dan Hubungan Internasional dan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

Sebagai birokrat, Fauzi telah menempuh Sepadya (1987), Sespanas (1989), dan Lemhannas KSA VIII (2000). Ia adalah wakil gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta di masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso.

Fauzi Bowo menikah dengan Hj. Sri Hartati pada tanggal 10 April 1974. Hj. Sri Hartati adalah putri dari Sudjono Humardani, kelahiran Semarang, 29 Agustus 1953. Dari pernikahan ini, pasangan Fauzi Bowo dan Sri Hartati dikaruniai 3 orang anak: Humar Ambiya (20 Juli 1976), Esti Amanda (5 April 1979) dan Dyah Namira (1 Februari 1983).

source 2 : http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/08/nachrowi-ramli-nara-pulang-kampung-ke.html

http://www.citizenjurnalism.com/hot-topics/bang-nara-eh-mas-nachrowi-pulang-kampung-ke-pemalang-tegal-jateng/
Menurutnya, Bang Nara di Pemalang nanti akan melakukan rangkaian kegiatan. Sesuai informasi dari perwakilan keluarganya, Bang Nara nanti ketika berada di Pemalang disamping akan melakukan silaturahmi juga untuk mengobati rasa rindu di kampung halamannya, serta akan melakukan ziarah ke makam ibunya, Sukarni.

Jawaban Ahok untuk Sindiran Foke!

Tidak salah kita memilih pemimpin seperti ini, seorang pemimpin yang Bersih, Jujur, dan Transparan. Meski banyak diterpa isu SARA dan menyerang keagamaanya yang Kristen.

Ahok: Mungkin Beliau Bergurau (Soal Sindiran Foke) ?

“Saya kira Pak Foke tidak bermaksud demikian, mungkin beliau bergurau saja,” kata pria yang akrab disapa Ahok ini, Kamis (9/8/2012).

Sindiran di hadapan korban kebakaran Karet Tengsing itu terekam kamera salah satu televisi swasta dan beredar luas di situs Youtube. Dalam video tersebut Foke bertanya kepada warga perihal pilihan warga dalam Pilkada putaran kedua nanti.“Sekarang lo nyolok siapa? Kalau nyolok Jokowi, mending bangun (rumah) di Solo aja,” kata Foke. [Okezone.com]-ahok.org

Lihat video Foke Blunder disini : # http://youtu.be/lYDHY9y_iSU

Kegiatan Jokowi pada Masa Tenang Kampanye

Calon gubernur DKI 2012 Joko Widodo atau Jokowi pulang ke kampung di Solo, Jawa Tengah, hari ini, hari pertama masa tenang kampanye Pilkada DKI Jakarta.

Koordinator Pers dan Media Tim Sukses Jokowi-Basuki, Budi Purnomo di Jakarta mengatakan, “Pak Jokowi baru tadi pagi pulang ke Solo naik pesawat paling pagi,”.

Menurut Budi, Jokowi akan hanya ada di Solo 1 hari saja. Hari Senin (9/7) dia sudah kembali lagi ke Jakarta dan memulai kegiatan lagi.

Calon wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama–yang maju bersama Jokowi– juga melewatkan hari pertama masa tenang pilkada DKI dengan menghabiskan waktu bersama keluarga di rumahnya di Jakarta.

Selanjutnya, kata Budi, Jokowi dan calon wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama akan berkomunikasi dengan pendukung dan calon pendukungnya lewat kegiatan yang non-kampanye.

“Tentunya bukan dengan kampanye yang melibatkan bendera, spanduk dan semacamnya, tetapi lebih bersifat personal, misalnya, selama ini Pak Jokowi dan Pak Basuki selalu menyapa masyarakat melalui akun di jejaring media sosial,” katanya.

Luar Biasa! Budi menambahkan bahwa relawan timses pasangan Jokowi-Basuki sudah bergerak mencopot atribut kampanye hari ini. Sungguh Calon Walikota yang berhati luhur dan mulia.

Awan Tag