Posts tagged ‘siapa basuki tjahaja purnama’
Fauzi Bowo Bukan Jawa? Ayahnya Yogyakarta!
Pada debat terakhir di Metro TV Fauzi Bowo (Foke) mengaku dia bukan Jawa dan Pak Nachrowi Ramli juga bukan Jawa, sungguh malu sekali seseorang wakil rakyat tidak bangga dengan asal suku dan daerahnya. Ternyata ayah Foke dari Yogyakarta, bahkan ayah Nara (panggilan akrab Nachrowi Ramli), dari Pemalang
Source : Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Fauzi_Bowo
Riwayat hidup
Pria berdarah Jawa–Betawi putra dari pasangan Djohari Bowo asal Yogyakarta dan Nuraini binti Abdul Manaf asal Jakarta ini menamatkan pendidikan tingkat sekolah dasar di SD St. Bellarminus. Kemudian beliau melanjutkan jenjang pendidikan tingkat menengah dan atas di Kolese Kanisius Jakarta. Setelah menamatkan pendidikan SMA, beliau mengambil studi Arsitektur bidang Perencanaan Kota dan Wilayah dari Technische Universität Braunschweig Jerman dan tamat 1976 sebagai Diplom-Ingenieur. Program Doktor-Ingenieur dari Technische Universität Kaiserslautern bidang perencanaan diselesaikannya pada tahun 2000.
Fauzi Bowo memulai kariernya dengan mengajar di Fakultas Teknik UI. Ia bekerja sebagai pegawai negeri sejak tahun 1977. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya antara lain adalah sebagai Kepala Biro Protokol dan Hubungan Internasional dan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Sebagai birokrat, Fauzi telah menempuh Sepadya (1987), Sespanas (1989), dan Lemhannas KSA VIII (2000). Ia adalah wakil gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta di masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso.
Fauzi Bowo menikah dengan Hj. Sri Hartati pada tanggal 10 April 1974. Hj. Sri Hartati adalah putri dari Sudjono Humardani, kelahiran Semarang, 29 Agustus 1953. Dari pernikahan ini, pasangan Fauzi Bowo dan Sri Hartati dikaruniai 3 orang anak: Humar Ambiya (20 Juli 1976), Esti Amanda (5 April 1979) dan Dyah Namira (1 Februari 1983).
source 2 : http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/08/nachrowi-ramli-nara-pulang-kampung-ke.html
http://www.citizenjurnalism.com/hot-topics/bang-nara-eh-mas-nachrowi-pulang-kampung-ke-pemalang-tegal-jateng/
Menurutnya, Bang Nara di Pemalang nanti akan melakukan rangkaian kegiatan. Sesuai informasi dari perwakilan keluarganya, Bang Nara nanti ketika berada di Pemalang disamping akan melakukan silaturahmi juga untuk mengobati rasa rindu di kampung halamannya, serta akan melakukan ziarah ke makam ibunya, Sukarni.
Seputar Kelemahan Ahok
Dear Jakarta Baru’ers,
beberapa waktu lalu kami sempat melihat dan berkomunikasi langsung dengan salah satu Twitter Account Pseudonyme, https://twitter.com/triomacan2000/ dan beliau mempertanyakan langsung dan mengumbar kelemahan dan kejelekan Pak Ahok dengan lantang dan sedikit cenderung menyudutkan. Untuk itu kami promosikan situs ini sebagai jawaban atas semua pertanyaan yang diajukan tentang Ko Ahok. Pertanyaannya seputar :
Tanya & Jawab dengan Ahok
- Apa alasan Ahok terjun ke politik?
- Benarkah Ahok anti korupsi?
- Kenapa Ahok seringkali tidak menyelesaikan masa jabatannya alias “loncat-loncat”?
- Apa alasan mencalonkan diri di Pilgub DKI?
- Soal politik uang, apa mungkin bisa menang tanpa politik uang dalam berkampanye?
- Apa pasangan Jokowi-Ahok bisa menyelesaikan masalah di DKI?
- Apa bisa berhadapan dengan birokrasi yang korup?
- Apakah ada peluang menang bagi Pasangan Jokowi-Ahok?
- Andai Menang, bagaimana berhadapan dengan DPRD yang tidak bersahabat?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Siapa Ahok? dan Kenapa di Begitu “Bernafsu” untuk Menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta? lihat disini
Siapakah Ahok pasangan Jokowi itu?
Kalau kita mendengar Joko Widodo alias Jokowi kita pasti sudah langsung teringat sosok yang santun, ramah dan bersahaja tersebut. Namun, siapa sebenarnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi pasangan duet Joko Widodo, Wali Kota Solo itu?
- Sosok pejabat yang ramah. di Belitung, Ahok selalu membuka lebar kaca jendela mobil dinas Nisan Teranonya dan menyapa semua orang yang ditemui selama di perjalanan.
- Menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada periode 2005-2010. Dengan dukungan 2 partai gurem, Partai Indonesia Baru dan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan, Isu utama yang dia usung adalah pendidikan dan kesehatan. Hari-harinya dihabiskan dengan turun ke jalan, ke puskesmas, melihat tingkat kebersihannya, dan langsung mengadakan perbaikan.
- Pada awal masa pemerintahannya di Belitung Timur beliau langsung membebaskan biaya pendidikan sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas negeri. Mahasiswa berprestasi dikirim ke Universitas Trisakti, Jakarta, dan Universitas Bangka-Belitung dengan subsidi 1 juta per siswa.
- Di bidang kesehatan, ia menggunakan taktik dagang dan rela tawar-menawar premi asuransi kesehatan dengan PT Askes. Alhasil, pemerintah cukup membayar separuh dari harga normal untuk menopang biaya kesehatan 50 ribu warganya. Gilanya lagi, komisi dari perusahaan itu ia pakai untuk tambahan dana puskesmas dan tunjangan dokter.
- Biaya dinas perjalanannya dipotong, dari rp 1 miliar per tahun menjadi seperlimanya. Pos yang sama untuk kepala dinas pun tak luput dari kortingan. Untuk perjalanan ke Jakarta, hanya dapat uang tiket kapal, bukan pesawat.
- Pemilik nama asli Zhong Wan Xie ini juga menyediakan dana untuk warga yang meninggal. Syaratnya adalah membuat akta kematian, keluarga yang ditinggalkan mendapat santunan Rp 500 ribu. Subsidi pembangunan rumah pun disediakan untuk keluarga tak mampu.
- Ahok dikenal tegas!! Menurut tuturan pegawai dinas, jikalau mereka ketahuan kongkow dan tidak bekerja pada jam kerja langsung mendapat sanksi, ditahan kenaikan pangkatnya. Untuk menyokong kerukunan hidup masyarakat diperlukam RT, RW, dll yang makmur dan tidak korup, maka Bupati memberi honor untuk para ketua RT Rp 300 ribu, Ketua Dusun Rp 640 ribu, dan Kepala Desa Rp 2 juta per bulan.
- Baru satu setengah tahun Ahok menjabat bupati, Tiga Pilar Kemitraan, sebuah kelompok yang dibentuk oleh Masyarakat Transparansi Indonesia, Kadin, dan Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara, mendaulatnya sebagai satu di antara dua Tokoh Antikorupsi 2006.
Jadi masih mau pilih yang lain? Belum dengan prestasi jokowi yang seabrek juga, pasangan ini pasangan dari Tuhan yang diberikan untuk umat Indonesia. Go Jokowi-Ahok!