Suplement Official Website (Blog) Gubernur dan Wakil Gubernur (WaGub) DKI Jakarta 2012 – Joko Widodo (Jokowi) – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau JB "Jakarta Baru!"

Jokowi Trans Jakarta

Jokowi naik Trans Jakarta, bukti dia langsung turun ke jalan untuk selesaikan masalah

Sebagai anak bangsa yang baik, tentu saja kita ingin Bangsa Indonesia maju dan berkembang lebih dahsyat lagi. Gini aja, sementara banyak blog lain yang mengulas tentang sepak terjang dan kenapa tidak memilih Jokowi sebagai DKI 1 (dengan alasan yang cukup aneh, yaitu kelebihan Pak Joko Widodo yang diputar balik menjadi kelemahan, smart, tapi saya akan berikan dari sisi sebenarnya)

Mengapa Harus Jokowi yang DKI 1 Jakarta:

1. GAJI 2 PERIODE TIDAK PERNAH DIAMBIL

karena memang sudah punya duit dari hasil bisnisnya yaitu eksportir mebel.

Berapa jumlah gaji, saya tidak tahu. Saya tidak pernah ambil amplop gaji, cuma tanda tangan saja.” Begitu kalimat yang terucap dari Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), saat ditanya nominal gaji seorang walikota.
Jokowi, mengatakan, menjadi Walikota Solo, tidak lebih dari sebuah pengabdian. ”Saya tidak birahi gaji. Kalau bertanya soal kenaikan gaji pejabat, dikaitkan dengan saya, saya tidak tahu, karena memang tidak pernah ambil gaji,” katanya lagi, Jumat (28/1) kepada wartawan .

2. Fasilitas Mobil Ditolak

Lebih memilih mobil warisan walikota 2 periode lalu, dan sekarang memilih Mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya.

3. Memperhatikan Rakyat Kecil

1 Jam saja beliau kerja di kantor, sisanya turun ke jalan memperhatikan dan membenahi secara langsung kondisi kota yang dipimpinnya.

4. Tidak Mau Dikawal Protokoler

Siap “ndlosor” kapan saja bersama rakyat

5. Memindahkan PKL Pake Tumpengan

Pribadi Pak Jokowi yang lembut membuatnya menjadi pemimpin yang tegas namun tidak keras dan kasar, beliau beberapa kali mengadakan jamuan makan untuk memindahkan PKL dan memberikan penjelasan mengapa mereka harus pindah, dll

6. Grafik Kepemimpin Naik di Periode ke-2

Biasanya grafik kepemimpinan seorang pemimpin berkurang seiring waktu, namun Pak Jokowi malah naik. Emaiizzziiiing!!! kata Tukul Arawana!

7. Menolak pendirian pasar modern milik propinsi

Kesimpulannya : Mantaplah kita jika kita memilih Pak Joko Widodo (JokoWi) menjad Gubernur DKI Jakarta di 2012 ini! Go Jokowi-Basuki untuk Jakarta baru!

Follow Twitter @PemimpiNyleneh

Tinggalkan komentar

Awan Tag